PERANCANGAN MOTION COMIC SEBAGAI MEDIA EDUKASI KISAH KETELADANAN NUSAIBAH BINTI KA’AB BAGI REMAJA MUSLIMAH USIA 18-22 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.33005/synakarya.v4i1.91Abstract
Late adolescence is an age range that enters a period of searching for self-identity as the formation of someone. Having a role model or role model of Islamic figures in this age is very important for adolescent Muslim women as a guide in living life. Especially with the existence of social media that is growing, so that it also influences someone's character, especially teenagers, with all kinds of information generated. The low interest of adolescent Muslim women in Islamic education affects how the character is formed. This design aims to introduce, educate, and media update the exemplary stories of the Prophet's era so that they are easy to consume and attract the interest of adolescent Muslim women so that good character is formed. The methods used in this design are questionnaires, interviews, and observations which are then analyzed using qualitative and quantitative descriptive analysis techniques to obtain the main points in data collection. The existence of this design was made as an innovation in introducing and instilling exemplary values of Islamic figures in the lives of adolescent Muslim women.
Keywords: adolescent Muslim women; islamic education; character; exemplary
ABSTRAK
Remaja akhir merupakan rentang usia yang memasuki masa pencarian identitas diri sebagai pembentukan karakter seseorang. Memiliki tokoh panutan atau role model tokoh islami dizaman sekarang ini sangat penting bagi remaja muslimah sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan. Apalagi dengan adanya sosial media yang semakin berkembang, sehingga turut mempengaruhi karakter seseorang, khususnya remaja, dengan segala macam informasi yang dihasilkan. Rendahnya minat remaja muslimah terhadap edukasi Islami mempengaruhi bagaimana karakter mereka terbentuk. Perancangan ini bertujuan untuk mengenalkan, mengedukasi, dan pembaruan media kisah keteladanan zaman nabi agar mudah dikonsumsi dan menarik minat remaja muslimah sehingga terbentuk karakter yang baik. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah kuisioner, wawancara, dan observasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh poin-poin utama dalam pengumpulan data. Adanya perancangan ini dibuat sebagai inovasi baru dalam mengenalkan dan menanamkan nilai- nilai keteladanan tokoh Islami dalam kehidupan remaja muslimah.
Kata Kunci: remaja muslimah, edukasi islami, karakter, keteladanan